Baubau-Buton dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022: Menelusuri Benteng Wolio
admin
13 Oktober 2022
Persiapan penyambutan Laskar Rempah di Pelabuhan Murhum dengan Tari Galangi.
Setelah berlayar dari Makassar, 37 Laskar Rempah bersama KRI Dewaruci berlabuh di Pelabuhan Murhum.
Laskar Rempah bersiap turun dari KRI Dewaruci di Pelabuhan Murhum.
Perwakilan Laskar Rempah berfoto di kawasan Benteng Wolio.
Laskar Rempah berdiskusi langsung dengan Walikota Baubau di kawasan Benteng Wolio.
Tradisi Pakande-kandea di Baruga Benteng Wolio.
Laskar Rempah & masyarakat lokal berbaur menikmati hidangan tradisional dalam tradisi Pekande-kandea
Halo, Sobat Nusa!
Setelah berlayar dari Makassar, 37 Laskar Rempah bersama KRI Dewaruci berlabuh di Pelabuhan Murhum, 8 Juni 2022.
Di titik singgah ini, Laskar Rempah melakukan kunjungan budaya dan napak tilas jejak Jalur Rempah di Benteng Wolio, sebuah benteng yang didirikan oleh masyarakat asli dari Kesultanan Buton dengan semangat gotong royong.
Arsitektur bangunan Benteng Wolio yang terbuat dari batu karang juga menarik untuk ditelusuri oleh Laskar Rempah karena di sinilah pusat kegiatan pemerintahan dan pusat seluruh aktivitas kesultanan dijalankan. Benteng Wolio merupakan simbol kejayaan kerajaan maritim masa silam.
Selain Benteng Wolio, peserta mengikuti tradisi Pekande-kandea yang dilakukan di Baruga Benteng Wolio. Dalam tradisi ini, Laskar Rempah dan masyarakat lokal berbaur menikmati hidangan tradisional dari olahan hasil bumi dan laut Buton. Dialog Budaya juga dilakukan dengan narasumber antropolog serta filolog untuk diskusi terkait peran Baubau & Buton dalam Jalur Rempah.
