Andaliman, Si Pedas dari Tanah Batak

admin

30 Desember 2021

Rempah sebagai penambah cita rasa dalam suatu makanan memiliki rasa yang khas pada masing-masing jenisnya, mulai dari manis, pahit, pedas, hangat, asam, dan lain sebagainya. Salah satunya adalah cabai. Rempah dengan beragam jenis dan warna ini paling sering digunakan untuk menambah cita rasa pedas dan hangat dalam suatu masakan. Namun, di Indonesia rasa pedas tidak hanya didapatkan dari cabai. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti letak geografis dan kontur tanah suatu lokasi.

Letak geografis Indonesia yang begitu kompleks berpengaruh pada jenis rempah yang dihasilkan, serta karakter cita rasa kuliner suatu tempat. Seperti halnya Sumatera bagian Utara, daerah yang dikenal sebagai "Tanah Batak" ini memiliki rempah yang juga digunakan sebagai penambah rasa pedas selain cabai, adalah Andaliman. Rempah berbentuk bulat kecil berwarna hijau kehitaman ini tumbuh subur di dataran tinggi, terutama di sekitar Danau Toba. Hal ini pun membuat Andaliman kerap kali disebut sebagai merica batak.

Andaliman yang diidentifikasi masuk dalam jenis citrus dan jeruk-jerukan memiliki cita rasa segar yang khas, memiliki rasa pedas, getir, dan menyengat di lidah. Karakter rasa Andaliman mendukung kuliner Batak yang dikenal banyak terbentuk dari rasa asin, asam, dan pedas. Hal ini mambuat kuliner batak memiliki cita rasa pedas yang berbeda dengan pedas yang hanya didapatkan dari cabai. Cita rasa andaliman dalam kuliner khas batak bisa kita temui dalam Mi Gomak, Saksang, dan Naniura.

Ingin tahu lebih lanjut tentang andaliman atau merica batak ini? Saksikan video "Andaliman Warisan Endemik Danau Toba" karya Rusmi Charyani yang meraih juara ketiga dalam Lomba Vlog Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia.

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio