Memindahkan Aroma Rempah ke Dalam Karya Ilmiah

admin

20 Januari 2022

Tanpa disadari, kita memakai dan memanfaatkan rempah nyaris setiap hari. Tak bisa dipungkiri juga bahwa karena rempah-lah Portugis dan Belanda datang ke Kepulauan Maluku.

Hari ini, pesatnya perkembangan rempah di Indonesia menunjukkan betapa tingginya antusias para peneliti eksakta yang bekerja di bidang industri untuk menghasilkan sebuah produk. Melalui riset dan uji laboratorium, kini sudah banyak bermunculan berbagai produk kosmetik, kesehatan, obat-obatan, dan juga makanan serta minuman yang memakai bahan rempah. Semakin sering riset, akan semakin sering juga sebuah produk dirilis. Belum lagi adanya hukum pasar, yaitu persaingan antarkompetitor, tentu akan menambah cepatnya pergerakan dalam proses produksi masing-masing pabrik.

Namun di saat yang bersamaan, hal ini berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh peneliti sosial budaya. Tidak banyak yang menghasilkan dan mendalami seluk-beluk berbagai rempah juga jenis-jenisnya. Padahal, penelitian dalam bidang sosial budaya dibutuhkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penelitian bidang eksakta.

Bagaimana melihat rempah sebagai sebuah budaya masyarakat pedesaan Nusantara yang patut direvitalisasi serta memulai penelitian dan memindahkannya sebagai karya tulis ilmiah yang layak disebarluaskan? Saksikan diskusi menarik para ahli di bidang penulisan dan ilmu sosial, seperti Drs. Erwin SQ Haripramono (Alumni Antropologi Udayana, Pemerhati Budaya), Slamat Trisila, M.Si. (Penyunting dan Penerbit Pustaka Larasan), dan Muhamad Atqa (Staf Dirjen Kebudayaan Kemendikburistek) selengkapnya dalam video yang satu ini.

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio