Artikel

Malam Puncak Festival Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia

admin| 30 Oktober 2021

Pada Jumat (29/10), agenda Malam Puncak Festival Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia resmi dihelat. Bertempat di Taman Aksobya, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, agenda ini turut dimeriahkan oleh laskar rempah terpilih dari 34 Provinsi di Indonesia, pamong budaya ahli, hingga para pejabat terkait. Tak luput Direktur Jenderal Kebudayaan RI, Hilmar Farid, dan Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim juga turut memeriahkan agenda ini secara daring. 

Pada sambutan tersebut, Hilmar Farid menegaskan upaya pemerintah untuk memperkuat Jalur Rempah. Ia juga mengimbau agar setiap lapisan masyarakat turut terlibat dalam upaya tersebut. “Dalam hal ini, timbul kerjasama, masing-masing kita bisa mengambil peran untuk memperkuat jalur Rempah. Secara aktif menyebarkan Jalur Rempah dari berbagai sudut pandang.” 

Agenda dilanjutkan dengan pemutaran film doku-drama dari simpul jalur rempah Jakarta Syahbandar Palang Dada dari Betawi yang turut menampilkan Nadiem Makarim yang berperan sebagai narator pembuka. Lalu diteruskan dengan pemutaran video pengumuman lomba dan pemutaran mozaik laskar rempah hasil karya perwakilan laskar rempah Jambi.

Selanjutnya, diputar video aksi nyata laskar rempah, dengan menghadirkan 5 perwakilan untuk maju ke panggung. Dalam kesempatan tersebut, Nicholin A. Wairissal, salah satu perwakilan Laskar Rempah dari Maluku, mengungkapkan pendapatnya. "kami percaya bahwa kita saling menopang satu sama lain. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus melestarikan rempah-rempah Nusantara."

Hal ini pun dilanjutkan dengan pemutaran video deklarasi laskar rempah, sebagai respons atas hari sumpah pemuda pada 28 Oktober lalu. Agenda Malam Puncak pun ditutup dengan meriah dengan pertunjukan tari dari Mataya Indonesia dan ditutup dengan foto bersama.

_____

 

Naskah: Doni Ahmadi

Bagikan:

Artikel Populer

Menelusuri Sejarah Pati, Titik Strategis di Pantai Utara Jawa

17 Januari 2021

Gigi Balang: Jejak Budaya Melayu di Tanah Betawi

28 September 2022

Kota Makassar: Beras dan Bandar Rempah Terbesar Asia Tenggara

14 Oktober 2020

Artikel Terbaru

Telusuri Kekayaan Historis dan Budaya Kepulauan Selayar, Muhibah Budaya Jalur Rempah Kembali Digelar

24 November 2023

Ajak Nelayan Jaga Keberlangsungan Laut, Kemendikbudristek Gelar Lomba Perahu Layar Tradisional

24 September 2023

Antusias 140 Nelayan Adu Cepat dalam Lomba Perahu Layar Tradisional dan Upaya Regenerasi ke Anak Cucu

24 September 2023

Artikel Terkait

...

Kota Makassar: Beras dan Bandar Rempah Terbesar Asia Tenggara

admin

14 Oktober 2020

...

Sejarah Rempah, Fungsi, dan Dampak Perdagangan Rempah

Shinta Dwi Prasasti

18 April 2023

...

Kekayaan Rimpang-rimpangan di Kota Salatiga sebagai Warisan Rempah Nusantara dan Pemanfaatannya Selama Pandemi Covid-19

Henokh Christian Prasgi

29 Desember 2022