Batik Besurek: Kain Berkaligrafi Khas Bengkulu

admin

26 Januari 2022

Pemberian warna dasar batik

Industri rumahan di Kampung Batik Betungan

Pekerjaan membatik dilakukan dengan hati-hati

Batik Besurek dipamerkan di Festival Jogja Kota Batik Dunia

Batik Basurek Bengkulu

Bati Besurek yang siap untuk dijual

Nama kain batik dari Bengkulu ini, Besurek, berasal dari bahasa Melayu Bengkulu yang berarti "bersurat" atau "tulisan".

“Tulisan” atau “Surat” inilah yang menjadi ciri khas Batik Besurek, di mana kain ini dihiasi dengan motif-motif tulisan kaligrafi Arab. Hal ini pun membuat kain khas Bengkulu memiliki keterkaitan dengan perkembangan Islam di barat Nusantara.

Ilmu-ilmu yang menghasilkan kebudayaan Batik Besurek ini dihasilkan oleh perpaduan pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad ke-17, di mana seiring waktu terciptalah warisan kebudayaan khas Bengkulu yang juga memiliki ciri khas kebudayaan Indonesia.

Catatan sejarah lainnya menyatakan bahwa kain besurek di Bengkulu bermula sejak hijrahnya pahlawan Pangeran Sentot Alibasyah beserta keluarga dan pengikut-pengikutnya ke Bengkulu. Hal ini berasal dari para pemakai dan pengrajin kain khas ini yang sebagian besar berasal dari keturunan Pangeran Sentot Alibasyah.

Saat ini, pengrajin batik tulis Kain Besurek yang menggeluti seni membatik ini tergolong langka karena derasnya produksi batik yang menggunakan mesin cetak di pasaran. Meskipun demikian, masih terdapat kelompok-kelompok yang masih mempertahankan tradisi Kain Besurek khas ini dan menjadi jejak interaksi berbagai bangsa di Bengkulu.

_________

Sumber foto:
B. Herlina/Deutsche Welle
Pemerintah Provinsi Bengkulu
duta_busana/carousell.com
bengkulunews.co.id

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio