Masakan Padang: Warisan Minangkabau pada Kuliner Dunia
admin
7 Juli 2021
Masakan Padang bisa dikatakan sebagai warisan kuliner Nusantara yang paling terkenal di seantero dunia. Istilah “Masakan Padang” itu sendiri adalah istilah yang lazim digunakan di Indonesia dan juga di luar negeri untuk merujuk pada semua jenis kuliner Minangkabau. Di dalam wilayah-wilayah Minang sendiri, istilah yang digunakan adalah “masakan Minang.” Hal ini dikarenakan setiap nagari Minangkabau bangga dengan warisan kuliner mereka. Alasan lainnya adalah adanya perbedaan di antara masing-masing wilayah, seperti antara Nasi Padang dari Padang dengan Nasi Kapau dari Bukittinggi.
Makanan Padang terkenal dengan kandungan santan dan sambal pedasnya. Masakan Minang terdiri dari tiga unsur utama: gulai, lado (cabai), dan bareh (nasi). Di antara tradisi memasak dalam masakan Indonesia, masakan Minangkabau dan sebagian besar masakan Sumatera menunjukkan pengaruh India dan Timur Tengah, dengan hidangan yang dimasak dengan saus gulai dengan santan serta penggunaan campuran rempah-rempah yang beragam dan tak sedikit. Ada banyak tempat makan Padang di seluruh Indonesia dan negara-negara sekitarnya.
Menurut Ikatan Warung Padang Indonesia (Iwapin) di Jabodetabek sendiri setidaknya ada 20.000 rumah makan Padang. Beberapa jaringan restoran Minangkabau yang terkenal adalah Sederhana, Garuda, Pagi Sore, Simpang Raya, Sari Ratu, Sari Minang, Salero Bagindo, dan Natrabu. Rahimi Sutan, pemilik rumah makan minang Natrabu di Jakarta, menggambarkan luasnya persebaran warung padang dengan analogi sebagai berikut, “Waktu Neil Armstrong mendarat di Bulan, dia melihat ada rumah makan Padang!”
Sumber gambar:
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat
Betari Ratih/Wikimedia Commons
Masdianto17/Wikimedia Commons
Demi Dahniel/Wikimedia Commons
Graham Hills/Wikimedia Commons
Gunawan Kartapranata/Wikimedia Commons
Erisonjkambari/Wikimedia Commons