Wisata Selayar, Menelusuri Jejak Jalur Rempah bersama Arka Kinari

admin

7 Oktober 2020

Kapal Arka Kinari mendekati pelabuhan Benteng

Kru kapal Arka Kinari dalam proses berlabuh

Grey Filastine mempersembahakan cenderamata kepada Bupati Kepulauan Selayar

Kru kapal Arka Kinari memeriksa relief di sisi Gong Nekara

Nova Ruth menulis tulisan Arka Kinari dalam aksara Jangang-Jangang (burung-burung)

Kru kapal Arka Kinari memeriksa alat-alat berkebun milik seorang penduduk sesa Bitombang Tua

Titi Permata berbincang dengan seorang pembuat kopra

Kru Arka Kinari ditemani saat berkunjung ke tempat pembuatan kopra

Kru Arka Kinari diajak untuk mengikuti tarian bambu

Wisata Selayar tidak hanya tentang suguhan pantai-pantai indah, namun juga menyisakan peran penting pulau ini dalam sejarah masa lampau. Setelah berlayar dari Banda Neira, kapal Arka Kinari melanjutkan pelayaran mereka sampai di Pulau Selayar, pulau utama dari gugusan pulau-pulau Kabupaten Kepulauan Selayar. Pulau di selatan daratan Sulawesi Selatan ini dahulu kala adalah lokasi singgahan pelaut lokal maupun luar dan sekarang menjadi salah satu tujuan kru kapal Arka Kinari dalam kerja sama mereka dengan program Jalur Rempah.

Di Pulau Selayar, kru kapal disambut secara resmi oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar. Selama tiga hari, kru kapal Arka Kinari diajak untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersejarah di Selayar, seperti Desa Bitombang Tua yang terkenal dengan rumah-rumah panggung yang ditopang tiang tinggi, Museum Nekara dengan Gong Nekara yang berasal dari Vietnam Utara di mana gong tersebut adalah gong nekara tertua di dunia, dan tempat pembuatan kopra yang merupakan produk turunan kelapa untuk membuat minyak kelapa.

Di malam terakhir, Nova Ruth dan Grey Filastine menampilkan pertunjukan multimedia mereka yang disertai oleh penampilan musik. Di pagi harinya, kapal Arka Kinari lepas dari perairan Pulau Selayar untuk melanjutkan pelayaran mereka menuju Bali.

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio