Publikasi

Jaringan Rempah Bangka Belitung

Muhammad Fauzi | 7 Desember 2021

Jaringan Rempah Bangka Belitung

Muhammad Fauzi¹ dan Irwan Firdaus²

zie.verso@gmail.com


Abstrak

Jaringan Rempah Bangka Belitung adalah peninggalan sejarah Indonesia sebagai bagian dalam pusaran bahari Nusantara di masa lampau, ketika kehidupan pada masa sebelum dan sesudah kolonialisme di Nusantara menjadi salah satu penghubung antara berbagai pulau di belahan barat Nusantara bagi para saudagar Nusantara dan asing dalam perdagangan rempah dan komoditas lain di Nusantara, Asia Tenggara, Timur Tengah, India, serta Tiongkok. Penelitian Jalur Rempah yang melintasi Kepulauan Bangka dan Belitung serta peran kepulauan ini sebagai jalur utama dan jembatan lautan penghubung para saudagar Arab, Tiongkok, India, serta pedagang Nusantara yang berlayar melintasi dan berlabuh di Bangka, seperti Pelabuhan Mentok, memberi arti penting jalur bahari di Kepulauan Bangka dan Belitung. Penulisan Jalur Rempah Bangka Belitung ini memberi pemahaman tentang sumbangan besar Jalur Rempah di antara Pulau Bangka dan Pulau Sumatra yang terbukti dengan berita perjalanan dari pedagang Tiongkok yang menyebut terjadi kapal karam dan pembajakan kapal-kapal yang berlayar di sekitar perairan Bangka dan Sumatra Timur. Penelitian ini mengembangkan temuan dalam sumber-sumber utama yang menyiarkan Bangka dan Belitung sejak masa pra-kolonial hingga kolonial dengan pembahasan pada peran penting jalur perairan tersebut yang memberi salah satu pemahaman dalam kesimpulan penelitian ini, seperti penggunaan bahasa Melayu, temuan prasasti timah, dan keberadaan Pelabuhan Mentok yang berperan sejak masa pra-kolonial. Pelabuhan tersebut sebagai simpul tempat berlabuh dan merapatnya kapal-kapal pengangkut rempah yang berlayar dari Nusantara menuju utara, seperti kawasan Asia Tenggara, India, Tiongkok, dan Arab sejak masa silam yang memberi kita pandangan tentang pentingnya jalur bahari Bangka dan Belitung. 

Kata Kunci: Jalur Rempah, Bangka, Belitung

 

Abstract

The Spice Routes of Bangka and Belitung Islands was a part of the nautical route in Indonesia's history as part of the nautical life of Nusantara in the past when life before and after colonialism in Nusantara had become one of the links between various islands in the western part of Nusantara for Nusantara and foreign traders. They traded spices and non-spices commodities in Nusantara, Southeast Asia, the Middle East, India, and China. The research on the Spice Routes that crossed the Bangka and Belitung Islands and the role of both islands as the primary seawater route that had become a sea bridge connecting spice traders from Arab, China, India, and Nusantara who sailed crossed and anchored in Bangka at Mentok Port gave a significant meaning to nautical routes in the Bangka and Belitung Islands. The purpose of this research on the Bangka Belitung Spice Routes is to give us an understanding of the contribution of the Spice Routes between Bangka Island and Sumatra Island as proved by the news brought by Chinese traders who said there were shipwrecks and piracy of the ships which sailed around the waters of Bangka and East Sumatra. The method in this study developed findings on the primary sources that discussed Bangka and Belitung from the pre-colonial period to the colonial period on the crucial role of the water route, which provides one of the understandings in the conclusions of this study, such as the use of the Malay language, tin inscription finding, and the existence of Mentok Port which has played a role since the pre-colonial era. The port became a place for traders to berth and dock the ships that carried spices that sailed from Nusantara to the north, such as Southeast Asia, India, China, and Arabia since the past gave us views on the importance of the nautical route of Bangka and Belitung.

Keywords: Spice Routes, Bangka, Belitung

_________

¹ Institut Sejarah Sosial Indonesia

² Peneliti independen

Editor: Moh. Atqa dan Tiya S.

Sumber gambar: shavaat.wordpress.com

Download PDF

Konten ini dibuat oleh kontributor website Jalur Rempah.
Laman Kontributor merupakan platform dari website Jalur Rempah yang digagas khusus untuk masyarakat luas untuk mengirimkan konten (berupa tulisan, foto, dan video) dan membagikan pengalamannya tentang Jalur Rempah. Setiap konten dari kontributor adalah tanggung jawab kontributor sepenuhnya.

Bagikan:

Publikasi Populer

Pariwisata Berkelanjutan: Upaya Pelestarian Jalur Rempah sebagai Daya Tarik Wisata

22 November 2021

Pertumbuhan “Kota Pelabuhan” di Kawasan Utara Sulawesi dan Jejaringnya dalam Lintasan Perniagaan Rempah Maluku

20 Desember 2021

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

30 November 2021

Publikasi Terbaru

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

30 November 2021

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

30 November 2021

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

30 November 2021

Publikasi Terkait

Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan jalur rempah, salah satunya dengan melakukan berbagai penelitian dan publikasi terkait jalur rempah

...

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

Gregorius Andika Ariwibowo

30 November 2021

...

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

Gregorius Andika Ariwibowo

30 November 2021

...

Banten dalam Jaringan Perniagaan Rempah Abad X Hingga Abad XVI

Gregorius Andika Ariwibowo

30 November 2021