Ambon, Seram, dan Hitu: Jejak Jalur Rempah di Pelabuhan di Indonesia

admin

22 Oktober 2020

Pada masa lampau, pelabuhan di Indonesia menjadi tempat yang berperan penting dalam jejaring perniagaan rempah Nusantara. Pelabuhan juga menjadi pintu masuknya pedagang dari berbagai daerah di Nusantara maupun lintas bangsa. Di pelabuhan-pelabuhan inilah, terjadi pertukaran yang tidak hanya membawa rempah dan barang lainnya sebagai komoditas semata, namun juga budaya dan agama. Salah satunya adalah pelabuhan di Ambon, yakni pelabuhan Hitu yang pernah menjadi titik pusat perdagangan rempah yang ramai dilalui oleh pedagang Nusantara dan bangsa asia terdekat, jauh sebelum kedatangan Portugis dan bangsa barat lainnya.

Maluku menjadi salah satu daerah yang cukup penting dalam perdagangan rempah, terutama keberadaan beberapa pelabuhan di kepulauannya. Jejak-jejak sejarah di kepulauan Maluku sendiri dapat kita lihat dari catatan sejarah pada abad ke-14, di mana Pelabuhan Hitu sudah ramai dan didatangi para pedagang Nusantara.

Hal ini terjadi karena Pelabuhan Hitu merupakan daerah lalu lintas perdagangan cengkeh yang dilakukan oleh orang Banda menuju Utara dan sebaliknya. Situasi ini memperlihatkan bahwa Hitu merupakan jaringan pelabuhan untuk transitnya para pedagang, yang mana turut berpengaruh dalam kemunculan pedagang-pedagang lokal dari jazirah Leihitu dan Huamual di Pulau Seram, hingga pedagang lintas bangsa.

Penasaran dengan kondisi masa lampau pelabuhan di tanah penghasil rempah Indonesia? Selengkapnya, saksikan dalam video di atas dan selamat menonton!

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio