Jejak Jalur Rempah di Daerah Istimewa Yogyakarta

admin

30 April 2021

Nusantara dikenal sebagai penghasil rempah terutama pala, cengkeh, dan lada. Masyarakat dari berbagai daerah di Nusantara bahkan telah mengenal jalur perdagangan maritim dan melakukan jual beli jauh sebelum mengenal tulisan atau masa prasejarah. Hal tersebut diperkuat oleh adanya penemuan arkeologis berupa perhiasan dan artefak logam yang menunjukkan adanya pertukaran barang dengan bangsa asing di Nusantara.

Letak Nusantara yang cukup strategis secara geografis juga mendorong Nusantara menjadi salah satu pusat perdagangan yang dilewati dan didatangi kapal-kapal dari berbagai bangsa hingga benua. Jalur perdagangan rempah pada akhirnya turut memengaruhi perkembangan peradaban masa-masa setelahnya, dari klasik hingga kolonial.

Salah satu jejak perdagangan rempah yang masih bisa dilihat hingga hari ini terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada masa lampau, masyarakat Yogyakarta masih sering melakukan perburuan binatang, baik untuk dikonsumsi maupun ditukar dengan rempah-rempah. Jejak pertukaran rempah pada periode sejarah akhir atau masa protosejarah bahkan dapat ditemukan di Situs Gunung Wingko dan Kubur Megalitik di Gunung Kidul. Selain itu, terdapat beberapa jejak perdagangan rempah lain yang masih bisa kita temui di Yogyakarta hingga hari ini.

Saksikan kisah lengkap dan penjelasan dari para arkeolog mengenai jejak Jalur Rempah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam video yang tertera di atas.

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio