Jejak Perdagangan Rempah dan Budaya Multikultural di Kota Semarang

admin

16 Januari 2021

Semarang memang dikenal sebagai kota yang memiliki berbagai bangunan khas arsitektur Hindia Belanda, tetapi pada faktanya ibu kota Jawa Tengah ini tidak hanya memiliki yang sedemikian itu. Semarang juga memiliki corak yang arsitektur multikultur yang dihasilkan dari budaya dan percampuran dengan bangsa Cina di masa lampau. Hal tersebut juga merupakan sebab dan dampak dari perdagangan rempah-rempah masa lampau yang terjadi di Semarang. Melalui Pelabuhan Semarang (Pelabuhan Bergota), Semarang menjadi salah satu titik krusial dalam lintas Jalur Rempah masa lalu.

Legenda kedatangan Laksamana Cheng Ho beserta armadanya merupakan salah satu yang paling terkenal. Kelenteng Sam Poo Kong yang berdiri kokoh di jantung Kota Semarang menjadi saksi dari penjelajahan tersebut. Di sinilah, ia berlabuh dan tinggal sementara ketika juru mudinya sakit. Data sejarah inilah yang menjadi muasal mengapa Semarang memiliki corak yang multikultur, akibat dari maraknya perdagangan dan kedatangan pedagang asing yang menetap dan meninggalkan nilai yang mereka bawa dari tanah asalnya.

Lantas, bagaimana peran Semarang dalam Jalur Rempah? Saksikan selengkapnya dalam video Jelajah Jalur Rempah edisi Kota Semarang di atas.

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio