Halo, Sobat Nusa! Pernahkah kamu mengikuti atau sekadar melihat secara langsung upacara adat yang dilakukan salah satu suku di Indonesia? Lalu, ketika mengikutinya, apakah kamu mencium aroma yang sangat kuat yang berasal dari kepulan asap saat upacara adat itu berlangsung?

Tentu, beberapa Sobat Nusa pasti sudah tidak asing lagi dengan bau menyengat tersebut. Nah, untuk teman-teman lain yang belum tahu, aroma itu biasanya berasal dari kemenyan yang dibakar. Salah satu jenis rempah Nusantara dengan aroma yang kuat, bahkan ketika dibakar, kepulan asapnya mampu menghasilkan bau yang menempel dan bertahan lama.

Kemenyan banyak digunakan dalam berbagai upacara adat di Indonesia. Ia juga termasuk salah satu bahan dalam beberapa prosesi sembahyang dari beberapa suku asli Indonesia maupun negara lain. Tidak hanya sebagai sesaji dan kegiatan religius saja, kemenyan di Nusantara juga digunakan untuk menambah cita rasa pada rokok lintingan. Selain itu, terdapat pula produk-produk lain yang merupakan hasil olahan dari kemenyan, seperti minyak aroma terapi, minyak angin, dan lain sebagainya.

Kira-kira, dari mana, ya, asal-usul rempah yang satu ini dan bagaimana proses ia bisa terbentuk sebagai salah satu rempah yang istimewa? Jawabannya bisa Sobat Nusa temukan dalam video “Kemenyan: Rempah yang Mendunia” di bawah ini. Selamat menonton, Sobat Nusa!