Mendengar Surabaya tentu tidak asing lagi dengan salah satu pelabuhan di kota tersebut yang namanya tercantum dalam lirik sebuah lagu. Ya, adalah Pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan utama yang berada di kota Surabaya hari ini. Namun, sebelum Pelabuhan Tanjung Perak dibangun, ada sebuah pelabuhan rakyat yang tidak terlalu besar, tetapi begitu ramai dan memiliki peran penting dalam perdagangan rempah nusantara dan dunia.

Kesibukan Surabaya menjadi legendaris karena dipadati aktivitas singgah kapal dan menjadi pelabuhan transit yang menghubungkan antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Hal ini membuat Surabaya dengan Pulau Madura yang didekatnya memiliki hubungan yang saling terkait. Pada masa itu, minimnya akses parit menuju Surabaya menyebabkan kapal-kapal besar harus transit di selat terdekat, yaitu Madura dan melanjutkan perjalanan serta mengangkut muatan menggunakan kapal-kapal kecil. Setelah kapal-kapal tersebut memuat barang, mereka dengan gesitnya menelusuri Sungai Kalimas hingga mencapai pelabuhan utama Surabaya pada masa itu.

Lebih lengkapnya, saksikan video jelajah rempah kali ini yang menyoroti peran Pelabuhan Kalimas di Surabaya, hubungannya dengan Madura, serta satu titik Jalur Rempah yang penting.