Rabeg, Warisan Kuliner Jalur Rempah di Banten

admin

9 Juli 2021

Peran Kesultanan Banten dalam perdagangan rempah masa lampau adalah tinta emas Nusantara di mata dunia. Selain termaktub dalam beberapa catatan sejarah, tinggalan bangunan, tradisi, hingga agama, tinggalan bersejarah tersebut bahkan masih bisa kita rasakan dari jejak di warisan kulinernya.

Rabeg adalah salah satu kuliner khas yang merupakan warisan resep dari era Kesultanan Banten. Kesultanan Banten memang telah lama memiliki tradisi mengolah daging dan dipadukan dengan berbagai rempah.

Rabeg merupakan olahan daging kambing yang diolah dengan cita rasa Timur Tengah yang gurih, manis, dan kental. Seperti halnya dengan sate bandeng, rabeg juga menggunakan rempah-rempah impor yang pada masa itu diperdagangkan oleh para pedagang asing di pasar-pasar Banten. Jika sate bandeng begitu khas menggunakan rempah utama jintan dan ketumbar, maka rabeg menggunakan bunga lawang [pekak/star anise. red.] dan kapulaga. Bunga lawang merupakan komoditas rempah yang berasal dari Tiongkok bagian selatan hingga ke Vietnam.

Kuliner yang memiliki cita rasa lada yang kuat ini dipengaruhi oleh komoditas yang dihasilkan Banten pada masa silam. Selian lada dan bunga lawang, rabeg juga membutuhkan sejumlah rempah lain seperti jahe, laos, bawang merah, ketumbar, kapulaga, serai, jinten, kayu manis dan sebagainya. Rabeg menjadi warisan kuliner yang populer di daerah Kaujon, Kaloran, Sukalila dan beberapa daerah di sekitaran Serang.

Daerah-daerah persebaran Rabeg tersebut merupakan daerah yang ditinggali oleh Pamong Praja Pribumi setelah runtuhnya Kesultanan Banten. Wilayah-wilayah tersebut ditinggali oleh para ningrat, di antaranya ada dua keturunan besar seperti Tubagus dan Mas serta beberapa Ayip. Oleh sebab itu, persebaran olahan ini sebagai kuliner kesultanan tersebut lebih populer di daerah Serang.

Rabeg sebagai warisan kuliner adalah cita rasa dari masa lalu yang bertahan hingga hari ini. Selain itu, masakan ini juga menunjukan dinamika dan akulturasi budaya pada masa kejayaan jalur rempah di Banten pada abad ke-16 hingga abad ke-18.

Penasaran dengan kisah kuliner legendaris asal Banten ini? Yuk saksikan video di atas!

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio