Kang Ching Wie - Jelajah Jalur Rempah Bali

admin

1 Januari 2022

Sekelumit masa lalu refleksi hidup dan kehidupan masyarakat Bali Kuna, mencoba mengenali kembali bentang jarak dan peristiwa antara tahta dan pranata kehidupan. Memaknai “pertemuan” yang mengakar kuat dalam setiap bait-bait prasasti karya mpu sastra Bali kuna.

Di mana ada pasar di sanalah awal kehidupan, sebab hidup adalah wujud saling terikat, saling terkait satu dengan yang lain, serta penuh perhitungan. Serupa perdagangan yang saling mengisi kekosongan, saling mengisi kebutuhan, antara hidup dan kehidupan menjadi satu tautan, satu untaian yang selalu terulang karena itulah hakikat hidup. Kang Ching Wie, foklor yang terwaris dari kisah romantika kebesaran raja Jayapangus yang tak lekang digerus jaman, sejatinya adalah buah manis pertemuan kebutuhan dan saling butuh dalam perdagangan yang bersemi dilingkaran kekuasaan.

Hidup, juga pasar adalah lautan bagi segala kemungkinan. Menjadi ruang temu tak terduga, menjadi rumah bagi berbagai perhitungan. Kita hanya memiliki 2 (dua) pilihan: mengikuti gelombangnya, atau masuk menantang segala rahasia. Sebab segala yang bergerak menjadi jaminan bagi hidup, dari sinilah kisah bermula: Nyanyian Cinta di Surga Rempah.

Saksikan selengkapnya dalam video “Kang Ching Wie - Jelajah Jalur Rempah Bali” yang bisa langsung disaksikan di kanal Youtube Jalur Rempah RI.

Bagikan:

Konten Jalur Rempah

Artikel

Foto

Video

Publikasi

Audio

Audio