Tepuk Tepung Tawar: Upacara Adat Melayu Riau
admin
9 Februari 2022
Tepuk tepung tawar adalah salah satu upacara suci masyarakat Melayu, terutama di daerah Riau. Upacara ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Melayu setelah mereka merasakan nikmat dari Tuhan dan sebagai permohonan doa restu kepada Yang Maha Kuasa agar mendapat keselamatan dan keberkahan. Acara tepuk tepung tawar juga dilakukan oleh masyarakat Melayu di acara-acara lain, seperti pernikahan, khitanan, menempati rumah baru, dan hajatan-hajatan lainnya
Prosesi tepuk tepung tawar harus dilakukan dengan orang yang paham dalam tradisi tersebut. Upacara ini dilakukan dengan menepuk-nepukkan bedak pada punggung telapak tangan dan merenjis-renjiskan (memercikkan) air mawar pada orang yang akan ditepuk tepung tawari. Urutan merenjis digambarkan dalam bentuk lamalif (ﻻ) yang bermakna “Allah Berkehendak”. Acara tepuk tepung tawar dilanjutkan dengan menaburkan bunga-bunga rampai, beras putih, dan beras kuning (beras yang telah diwarnai menggunakan kunyit) ke seluruh badan orang yang ditepung tawari.
Setiap bagian dari perlengkapan upacara tepuk tepung tawar memiliki makna masing-masing. Beras kunyit yang berarti kemuliaan, beras basuh atau beras putih yang sudah dibersihkan melambangkan kesucian diri, dan air mawar melambangkan keharuman nama. Prosesi ini diakhiri dengan pembacaan doa agar orang yang ditujukan dalam keadaan selamat dan penuh keagungan.
Sumber:
Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. 2018. “Tepuk Tepung Tawar” diakses melalui http://disbud.kepriprov.go.id/tepuk-tepung-tawar/ pada tanggal 9 Februari 2022
kepripedia. 2020. "Tradisi 'Tepuk Tepung Tawar' di Kepri, Simbol Permohonan Keselamatan" diakses melalui https://kumparan.com/kepripedia/tradisi-tepuk-tepung-tawar-di-kepri-simbol-permohonan-keselamatan-1sz3VpRwHEV/1 pada tanggal 9 Februari 2022
Widi Wahyuning Tyas. 2021. “Apa Itu Tepuk Tepung Tawar? Tradisi Unik Melayu Kepri saat Hajatan Penting” diakses melalui https://batam.tribunnews.com/2021/02/26/apa-itu-tepuk-tepung-tawar-tradisi-unik-melayu-kepri-saat-hajatan-penting pada tanggal 9 Februari 2022
Sumber foto:
Kamar Zaman, anggota Laskar Rempah Riau
Rey desain/Shutterstock
dgip.go.id
primetimes.id
Septian Arief Khaerusya/Shutterstock