Artikel

Arka Kinari di Kepulauan Selayar, Titik Ketiga Program Jalur Rempah

admin| 1 Oktober 2020

Kabupaten Selayar – Setelah berlabuh satu hari sebelumnya di Pelabuhan Benteng Selayar, kru Kapal Arka Kinari menghadiri acara penyambutan yang dilaksanakan pada hari Jumat (2/10) di Kantor Bupati Kepulauan Selayar dan disambut oleh pejabat pemerintah kabupaten setempat serta perwakilan dari Kemdikbud. Acara ini dimeriahkan oleh Tari Kambaurang dengan diiringi musik tradisional, acara penyambutan ini bersifat terbatas dan hanya dihadiri oleh tamu undangan resmi mengingat kondisi pandemi Covid-19.

Dalam acara yang diselenggarakan secara tertutup ini, Dr. H. Asriady Sulaiman, S.IP., M.Si., selaku Pjs Bupati Kepulauan Selayar, turut memberikan sambutan. Selain itu, Nova Ruth dan Grey Filastine, selaku pemilik Kapal Arka Kinari juga memberikan sambutan tentang makna perjalanan pelayaran mereka untuk menyebarkan misi lingkungan serta budaya yang saling berkaitan dan dekat dengan keseharian mereka.

Setelah acara penyambutan dan makan siang, kru Kapal Arka Kinari melanjutkan perjalanan ke Perkampungan Tua Bitombang, di mana masih tersisa rumah panggung yang berusia ratusan tahun dan diturunkan dari satu generasi ke generasi serta masih ditinggali hingga hari ini. Kru Kapal Arka Kinari juga berinteraksi dengan kepala Desa Bitombang serta mengunjungi rumah pertama yang dibangun di perkampungan tersebut yang saat ini ditinggali oleh generasi keenam. 

Selain itu, beberapa kru juga membeli hasil pertanian dari warga, seperti minyak kelapa dan vanila. Setelah mengunjungi Perkampungan Tua Bitombang, sebagian dari kru Kapal Arka Kinari mengunjungi pengolahan kopra di Desa Tile-Tile. Sedangkan, sebagian yang lain melakukan persiapan untuk penampilan musik pada acara Selayar Green Gold Festival 2020.

Acara Selayar Green Gold Festival 2020 yang berlangsung pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2020 di Sunari Beach Resort diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menyambut kru Kapal Arka Kinari. Nama festival ini diambil dari buku Christiaan Heersink yang berjudul Dependence on Green Gold (1999) yang menyebutkan bahwa kelapa yang memiliki warna emas hijau menjadi komoditas utama Kabupaten Selayar untuk diperdagangkan ke wilayah lain yang menjadi titik Jalur Rempah. Acara ini menampilkan tarian tradisional dan pameran mini oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan yang memajang beberapa keramik dan logam yang ditemukan di Perairan Bontosikuyu. Sebagaimana acara penyambutan sebelumnya, acara ini juga bersifat terbatas dan hanya dihadiri oleh tamu undangan saja serta menjadi area wajib masker untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam acara Selayar Green Gold Festival 2020, Nova Ruth dan Grey Filastine membawakan beberapa lagu dalam album musik mereka dengan latar video rangkaian pelayaran Arka Kinari yang dimulai dari Belanda pada bulan Agustus 2019. Penampilan keduanya di atas panggung tidak hanya sebatas penampilan musik, tetapi juga ada diskusi dua Arah dari penonton yang hadir malam itu.

 

Naskah: Putri A.F
Editor: Doni Ahmadi

Bagikan:

Artikel Populer

Kolaborasi Program Jalur Rempah & Arka Kinari di Kepulauan Banda Naira

1 Oktober 2020

Jejak Perdagangan Lada di Sungai-Sungai Palembang di Masa Lalu

31 Maret 2023

Laskar Rempah Mengenal Cengkeh sebagai Tanaman Budidaya dan Budaya

16 Juni 2022

Artikel Terbaru

Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 Sukses Menyusuri Tujuh Titik Jalur Rempah Indonesia Bagian Barat dan Malaysia

15 Juli 2024

MBJR Bersama KRI Dewaruci Singgah di Kota Melaka, Perkuat Konektivitas Kultural Indonesia-Malaysia

1 Juli 2024

Muhibah Budaya Jalur Rempah di Sabang, Nostalgia KRI Dewaruci Menyambangi Perairan Aceh 70 Tahun Lalu

23 Juni 2024

Artikel Terkait

...

Laskar Rempah Mengenal Cengkeh sebagai Tanaman Budidaya dan Budaya

admin

16 Juni 2022

...

Online Marketplace Masa Lalu: Kisah Bandar di Sunda Kelapa dan Banten

admin

7 Januari 2021

...

Rempah: Kontrol Gaya Hidup Sehat untuk Penyintas Penyakit Autoimun

admin

8 Desember 2020