Kepulauan Banda Neira – Pada Jumat (25/9) lalu, Kapal Arka Kinari telah melakukan lego jangkar di kawasan Lava Flow, Pulau Gunung Api Kepulauan Banda. Pasca mendapat hasil rapid test non-reaktif, awak kapal Arka Kinari diizinkan menjejakkan kaki di Banda Neira.
Kedatangan Arka Kinari ini pun disambut oleh Masyarakat Banda Neira secara adat, di mana ditampilkan Kora-kora dan Cakalele Kampung Fiat dari pintu masuk Teluk Banda Neira. Tak hanya itu, dua pemilik Arka Kinari, Grey Filastine dan Nova Ruth juga turut memeriahkan pesta adat terebut dengan ikut menaiki kora-kora adat dan berdayung bersama masyarakat Banda Neira hingga ke darat.
Acara penyambutan ini pun dilanjutkan dengan adanya lokakarya tali-temali dan membaca arah angin dengan awak kapal Arka Kinari. Para peserta yang diisi pemuda-pemudi Banda pun begitu antusias mengikuti lokakarya sekaligus belajar bersama memahami Sustainable Living, yakni perubahan cara hidup berkelanjutan. Hidup dengan sadar, membeli lebih sedikit, menanam lebih banyak, serta menghidupkan kembali jejak-jejak kearifan lokal yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.
Dua musisi pemilik kapal Arka Kinari ini juga menyuguhkan pertunjukan di mana kapal mereka disulap menjadi ruang pertunjukan apung, dan warga Banda menyaksikan pentas tersebut dari daratan. Di akhir pertunjukan, Kedua musisi ini juga melakukan pentas kolaborasi dengan Sangar Manisan Pala dari anak-anak Kepulauan Banda Neira.
Bekerjasama dengan Program Jalur Rempah, tim Arka Kinari menelusuri sejarah rempah dan belajar bersama untuk menjaga bumi dan laut serta menutup acara ini sebelum melanjutkan pelayaran mereka ke Kepulauan Selayar.
Naskah & Editor: Doni Ahmadi