Artikel

Dari Banda Naira, Arka Kinari Bertolak ke Kabupaten Kepulauan Selayar

admin| 30 September 2020

Kabupaten Kepulauan Selayar – Kamis (1/10) pada pukul 9.24 WITA, seluruh kru Kapal Arka Kinari berlabuh di Pelabuhan Benteng Selayar, Kepulauan Selayar, disambut oleh sejumlah tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar. Namun, sebelum menjejakkan kaki di Kepulauan Selayar, awak kapal Arka Kinari terlebih dahulu menjalani rapid test dari dinas kesehatan setempat guna mencegah penyebaran Covid-19. Penyambutan pun bersifat terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Kapal Arka Kinari dijadwalkan tiba di Kabupaten Kepulauan Selayar pada tanggal 30 September 2020 dari pelayaran mereka dari Banda Neira. Namun, terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh kendala teknis pada kapal. Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri menjadi titik ketiga bagi kru Kapal Arka Kinari untuk menelusuri titik-titik Jalur Rempah di Nusantara. 

Program Jalur Rempah adalah program yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud. Program ini merupakan diplomasi budaya pemerintah Indonesia untuk merekonstruksi hubungan antar budaya, masyarakat, dan peradaban dengan memperlihatkan keterkaitan unsur-unsur yang terlibat di dalamnya. Kali ini, bekerja sama dengan Arka Kinari, kru kapal nantinya akan melakukan napak tilas titik-titik Jalur Rempah dan menyebarkan misi budaya serta lingkungan.

Arka Kinari adalah sebuah kapal yang berlayar dengan membawa misi budaya dan lingkungan. Misi budaya dan lingkungan dipilih oleh sang pemilik kapal, Nova Ruth dan Grey Filastine, karena memiliki kedekatan dengan kedua isu tersebut, sebagai musisi dan juga meneruskan tradisi leluhur untuk terus menjaga bumi. Dalam perjalanannya, Arka Kinari sering berkolaborasi dengan seniman di titik yang mereka singgahi untuk menampilkan pertunjukkan seni budaya.

Arka Kinari berasal dari kata Arka (Latin) yang berarti menahan atau mempertahankan dan Kinari (Sansekerta) yang berarti musisi penjaga kehidupan. Dalam pelayarannya, kapal Arka Kinari menggunakan tenaga angin sehingga bebas karbon. Menurut pemaparan dari Nova Ruth, kapal tersebut adalah sebuah kapal lama yang didaur ulang/diperbaharui karena dinilai lebih efisien.

Sebelumnya, Arka Kinari pertama kali berlayar dari Belanda pada bulan Agustus 2019 dan melewati Portugal, Maroko, Pulau Canary, Tanjung Verde, Trinidad, menyusuri laut Karibia di Venezuela, Laut Pasifik Amerika dan Meksiko, Hawai, dan tiba Sorong pada awal September 2020. 

Kunjungan Arka Kinari di Kabupaten Kepulauan Selayar direncanakan akan berlangsung dari tanggal 1-4 Oktober 2020. Beberapa rangkaian kegiatan yang diikuti oleh kru Kapal Arka Kinari, di antaranya ialah acara penyambutan, mengunjungi Perkampungan Tua Bitombang, Gong Nekara Perunggu, Museum Nekara, Museum Jangkar dan Meriam, Pengolahan Kopra, dan tampil dalam acara Selayar Green Gold Festival 2020. Seluruh rangkaian acara yang berlangsung beberapa hari tersebut bersifat terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

Naskah: Putri A. Fitriah
Editor: Doni Ahmadi

Bagikan:

Artikel Populer

Pala: Mutiara Hitam Penyelamat Kei Besar dalam Wabah Waur Gate

7 April 2023

“Jampi” Jawa, Warisan Leluhur Keraton Solo

19 Januari 2023

Benteng Nassau: Kisah dan Jejak Perdagangan Rempah di Maluku

1 November 2020

Artikel Terbaru

Telusuri Kekayaan Historis dan Budaya Kepulauan Selayar, Muhibah Budaya Jalur Rempah Kembali Digelar

24 November 2023

Ajak Nelayan Jaga Keberlangsungan Laut, Kemendikbudristek Gelar Lomba Perahu Layar Tradisional

24 September 2023

Antusias 140 Nelayan Adu Cepat dalam Lomba Perahu Layar Tradisional dan Upaya Regenerasi ke Anak Cucu

24 September 2023

Artikel Terkait

...

Benteng Nassau: Kisah dan Jejak Perdagangan Rempah di Maluku

admin

1 November 2020

...

Perdagangan Rempah di Banda Naira Maluku dan Peran Orang Kaya

admin

10 November 2020

...

Yang Ditinggalkan Portugis: Jejak Bangsa Dunia di Nusantara

admin

22 Februari 2022